Tugas
ke-3 mata kuliah Komunikasi Bisnis, sekarang kita beralih ke Air Mineral. Kita
orang menyebut air mineral dalam kemasan, kebanyakan menyebutnya AQUA, padahal
bisa jadi merk air mineral kemasan tersebut adalah RON 88, VIT, AMIDIS atau
mungkin yang lain.
Lebih
jelasnya, kita baca uraian tantang AQUA – Air minum kesehatan
Iklan AQUA di salah satu TV Swasta dan Nasional Indonesia
AQUA
adalah sebuah merek air minum dalam kemasan Air Minum Dalam Kemasan ( AMDK )
yang diproduksi oleh PT AQUA Golden Mississippi di Indonesia sejak tahun 1973.
AQUA adalah merek AMDK dengan penjualan terbesar di Indonesia dan merupakan
salah satu merek AMDK yang paling terkenal di Indonesia, sehingga telah menjadi
seperti merek generik untuk AMDK, yang mana setiap anda pergi ke warung-warung
untuk beli air minum dalam kemasan pasti selalu berkata “beli AQUA
gelas/botol” yang belum tentu sama
pemilik warung memberikan dengan merek AQUA.
PT AQUA Golden Mississippi didirikan pada tahun 1973 oleh Bapak Tirto
Utomo, sebagai produsen pelopor air minum dalam kemasan di Indonesia. Pabrik
pertama didirikan di Bekasi. Setelah beroperasi selama 30 tahun, kini AQUA
memiliki 14 pabrik di seluruh Indonesia.
Pada
tahun 1998, AQUA (yang berada di bawah naungan PT Tirta Investama) melakukan
langkah strategis untuk bergabung dengan Group DANONE, yang merupakan salah
satu kelompok perusahaan air minum dalam kemasan terbesar di dunia dan ahli
dalam nutrisi. Langkah ini berdampak pada peningkatan kualitas produk, market
share, dan penerapan teknologi pengemasan air terkini. Di bawah bendera
DANONE-AQUA, kini AQUA memiliki lebih dari 1.000.000 titik distribusi yang
dapat diakses oleh pelanggannya di seluruh Indonesia.
Lokasi
Sumber Mata Air AQUA
Brastagi
Lampung (Jabung dan Umbul Cancau)
Mekarsari (Kubang)
Subang (Cipondoh)
Wonosobo (Mangli)
Klaten (Sigedang)
Pandaan
Kebon Candi
Mambal
Menado (Airmadidi)
Terdapat
14 pabrik yang memproduksi AQUA dengan kepemilikan berbeda-beda (10 pabrik
dimiliki oleh PT Tirta Investama, 3 pabrik dimiliki oleh PT AQUA Golden
Mississippi, dan pabrik di Brastagi, Sumatera Utara dimiliki oleh PT Tirta
Sibayakindo). Sejak tahun 1998, AQUA sudah dimiliki oleh perusahaan
multinasional dalam bidang makanan dan minuman asal Perancis, Grup Danone,
hasil dari penggabungan PT AQUA Golden Mississippi dengan Danone.
SEJARAH
AWAL PENDIRIAN
AQUA
Group didirikan oleh Almarhum Tirto Utomo, warga asli Wonosobo pada tahun 1973.
Tirto Utomo atau Kwa Sien Biauw (lahir di Wonosobo, 9 Maret 1930 – meninggal 16
Maret 1994 pada umur 64 tahun) adalah pengusahaIndonesia. Lulusan Fakultas
Hukum Universitas Indonesia ini dikenal sebagai pendiri AQUA Golden Mississipi
pada tahun 1973. Pada 16 Maret 1994, ia meninggal dunia dan dimakamkan di
pemakaman warga Tionghoa di dekat Hotel Kresna, Wonosobo.
History of AQUA
Sumber: youtube.com
Awalnya
orang sinis dengan ide Tirto Utomo untuk menjual air minum kemasan botol yang
harga per botol awalnya sama dengan harga 1 liter bensin Premium. Namun Tirto
Utomo yakin, pada masa yang akan datang Indonesia akan kekurangan air bersih
yang siap untuk diminum, sehingga idenya ini terus dia lanjutkan dan tidak
memikirkan komentar sinis orang. Pada awalnya market AQUA adalah orang-orang
asing yang ada di Indonesia, karena mereka yakin air kemasan lebih steril dan
aman daripada air tanah dan air PDAM. Dengan mendirikan pabrik air minuman
dengan mesin yang canggih di Bekasi, sehingga orang asing lebih percaya dengan
minuman air kemasan ini.
Padahal
sebelumnya Tirto Utomo juga bekerja di Pertamina. Tetapi untuk fokus pada
bisnisnya, ia melepaskan pekerjaannya di Pertamina. Ide mendirikan perusahaan
AMDK timbul ketika Tirto bekerja sebagai pegawai pertamina pada awal tahun
1970-an. Ketika itu Tirto bertugas menjamu delegasi sebuah perusahaan Amerika
Serikat. Namun jamuan itu terganggu ketika istri ketua delegasi mengalami diare
yang disebabkan karena mengonsumsi air yang tidak bersih. Tirto kemudian
mengetahui bahwa tamu-tamunya yang berasal dari negara Barat tidak terbiasa
meminum air minum yang direbus, tetapi air yang telah disterilkan.
Tirto
dan saudara-saudaranya mulai mempelajari cara memproses air minum dalam
kemasan. Ia meminta adiknya, Slamet Utomo untuk magang di Polaris, sebuah
perusahaan AMDK yang ketika itu telah beroperasi 16 tahun di Thailand. Tidak
mengherankan bila pada awalnya produk AQUA menyerupai Polaris mulai dari bentuk
botol kaca, merek mesin pengolahan air, sampai mesin pencuci botol serta
pengisi air.
Awalnya
AQUA bernama Puritas, kemudian seorang konsultan Tirto, , Eulindra Lim,
mengusulkan untuk menggunakan nama AQUA karena cocok terhadap imej air minum
dalam botol serta tidak sulit untuk diucapkan. Ia setuju dan mengubah merek
produknya dari Puritas menjadi AQUA.
AQUA berasal dari bahasa Latin yang artinya air, dimana pada awalnya di
jual untuk orang asing, tetapi kemudian Tirto Utomo melihat pasar masyarakat
Indonesia juga memiliki potensi, Dua tahun kemudian, produksi pertama AQUA
diluncurkan dalam bentuk kemasan botol kaca ukuran 950 ml dengan harga jual Rp.75,
hampir dua kali lipat harga bensin yang ketika itu bernilai Rp.46 untuk 1
liter. AQUA memulai menjual air kemasan
botol ukuran kecil dan ditempatkan di terminal-terminal bus di Jakarta dan
sekitarnya, serta sepanjang jalan pantura Jawa Tengah. Hal ini ternyata sukses,
membuat AQUA diminati oleh para supir-supir bus dan penumpang, serta masyarakat
lainnya. Hal ini menunjukkan, bahwa masyarakat Indonesia sangat membutuhkan air
mineral botol yang bersih.
Kesuksesan
AQUA, menarik beberapa perusahaan lain untuk membuat nama di air mineralnya
dengan nama AQUA. Bahkan jika kita berniat membeli air mineral kemasan botol,
selalu menyebut dengan mau membeli AQUA, padahal yang diberikan kadangkala
bukan merek AQUA, tetapi itulah AQUA sudah menjadi brand image yang baik di
mata konsumen.
PERKEMBANGAN
& AKUISISI OLEH DANONE
Pada
tahun 1982, AQUA mengganti bahan baku (air) yang semula berasal dari sumur bor
ke mata air pegunungan yang mengalir sendiri (self-flowing spring) karena
dianggap mengandung komposisi mineral alami yang kaya nutrisi seperti kalsium,
magnesium, potasium, zat besi, dan sodium.
Willy
Sidharta, sales dan perakit mesin pabrik pertama AQUA, merupakan orang pertama
yang memperbaiki sistem distribusi AQUA. Ia memulai dengan menciptakan konsep
delivery door to door khusus yang menjadi cikal bakal sistem pengiriman
langsung AQUA. Konsep pengiriman menggunakan kardus-kardus dan galon-galon
menggunakan armada yang didesain khusus membuat penjualan AQUA Secara konsisten
menanjak hingga akhirnya angka penjualan AQUA mencapai dua triliun rupiah pada
tahun 1985.
Pada
tahun 1984, Pabrik AQUA kedua didirikan di Pandaan, Jawa Timur sebagai upaya
mendekatkan diri pada konsumen yang berada di wilayah tersebut. Setahun
kemudian, terjadi pengembangan produk AQUA dalam bentuk kemasan PET 220 ml.
Pengembangan ini membuat produk AQUA menjadi lebih berkualitas dan lebih aman
untuk dikonsumsi.
Pada
tahun 1995, AQUA menjadi pabrik air mineral pertama yang menerapkan sistem
produksi in line di pabrik Mekarsari. Pemrosesan air dan pembuatan kemasan AQUA
dilakukan bersamaan. Hasil sistem in-line ini adalah botol AQUA yang baru
dibuat dapat segera diisi air bersih di ujung proses produksi, sehingga proses
produksi menjadi lebih higienis.
Pada
tahun 1998, karena ketatnya persaingan dan munculnya pesaing-pesaing baru, Lisa
Tirto sebagai pemilik AQUA Golden Mississipi sepeninggal suaminya Tirto Utomo,
menjual sahamnya kepada Grup Danone pada 4 September 1998. Akusisi tersebut
dianggap tepat setelah beberapa cara pengembangan tidak cukup kuat
menyelamatkan AQUA dari ancaman pesaing baru. Langkah ini berdampak pada
peningkatan kualitas produk dan menempatkan AQUA sebagai produsen air mineral
dalam kemasan (AMDK) yang terbesar di Indonesia. Pada tahun 2000, bertepatan
dengan pergantian milenium, AQUA meluncurkan produk berlabel Danone-AQUA.
VISI
MISI PT DANONE AQUA
Visi :
AQUA
telah menjadi bagian dari keluarga sehat Indonesia lebih selama lebih dari 30
tahun. Sebagai pelopor air minum dalam kemasan sejak didirikan tahun 1973, kini
AQUA menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hidup sehat masyarakat
Indonesia. Dulu dan kini, AQUA tetap dan selalu menjadi yang terbesar dan
terdepan di Indonesia. Volume penjualan AQUA merupakan volume penjualan
terbesar di dunia untuk kategori air mineral.
Misi:
AQUA
selalu ingin melakukan program untuk menyehatkan konsumen Indonesia,
diantaranya program AKSI (AQUA untuk Keluarga Sehat Indonesia) dan AuAI (AQUA
untuk Anak Indonesia).
Sertifikasi
Saat ini, seluruh pabrik AQUA
telah memenuhi standar produksi yang dibutuhkan, guna menghasilkan air minum
terbaik bagi keluarga anda.
ISO
9001:2000 (sistem manajemen mutu)
Kemampuan untuk memenuhi berbagai
persyaratan internasional berdasarkan karakteristik/sifat yang dimiliki suatu
produk.
ISO
14001 (sistem manajemen lingkungan)
Bagian dari sistem manajemen yang
mencakup struktur organisasi, perencanaan, kegiatan, tanggung jawab, praktek
dan sumber daya untuk membangun, menerapkan, mencapai, menelaah dan memelihara
kebijakan lingkungan
HACCP
(Hazard Analysis and Critical Control Points)
Sebuah konsep/gagasan yang
sistematik untuk mengidentifikasikan (potensi) bahaya yang sangat mempengaruhi
keamanan pangan.
GMP
(Good Manufacturing Practices) DANONE 2005
Persyaratan Grup DANONE tentang
proses produksi yang baik (terdiri atas 153 syarat)
PENGHARGAAN
2007
Indonesia
Platinum Brand Award
2006
Indonesia
Best Brand Award, Indonesian Golden Brand Award
2005
Packaging
Consumer Branding Award 2005,
GoldIndonesian Best Brand Award
Indonesian
Golden Brand Award
2004
Superbrand
2004 Indonesian Best Brand Award
2003
Indonesia
Customer Satisfaction Award
Indonesian
Best Brand Award
Value
Creator Award 2003
“Piagam
Pendidikan Dasar Bermutu” (Charter of Excellence in Primary Education)
Danone
AQUA adalah salah satu perusahaan produksi air mineral yang terbesar di
Indonesia karena PT. Danone AQUA memiliki standar kualitas dan kuantitas air
mineral yang sangat baik untuk dikonsumsi oleh manusia.
Sebagai penutup, silahkan saksikan cuplikan video inspiratif dari Sang pengusaha sukses Indonesia :)
Kisah Sukses Pengusaha Indonesia
Sumber: youtube.com